-->

Ciri-ciri Bahasa Dalam Menulis Surat

Rabu, 10 Juni 2015
Ciri-ciri Bahasa Dalam Menulis Surat - Dalam menulis surat yang benar kita haru mengetahui ciri dalam penulisan surat biasanya surat yang baik itu memiliki ciri khusus, yaitu : jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat dibawah ini :

Jelas
Bahasa surat yang jelas misalnya tidak hanya mudah dialek- tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu dan kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing. Perhatikan tiga contoh cuplikan kalimat dalam surat yang berbeda. 

Kalimat (1): 
Menurut catatan dalam agenda sekretaris pimpinan akan mengadakan pertemuan rapat dengan dewan direksi.

Kalimat (2):
Untuk pembelian 5 sampai dengan 10 unit mendapatkan potongan harga 20% dan untuk pembelian di atas itu mendapatkan potongan harga 25%, bila pembayaran dilakukan secara tunai.

Kalimat (3):
Sebagian besar produk perusahaan kami menghasilkan pakaian sekolah untuk remaja dan anak-anak.
Dalam kalimat  (1), tidak jelas siapa yang akan mengadakan pertemuan rapat dengan dewan direksi, sekretaris atau pimpinan. Jika yang dimaksud pimpinan, tanda koma harus ditempatkan setelah kata sekretaris.
Dalam kalimat  (2), kalimat yang ditampilkan tidak utuh (menggantung), sehingga pembaca perlu menafsirkan nama barang yang dipesannya. Seharusnya penulis menjelaskan kata setelah unit, misalnya komputer, televisi, telepon, dan lain sebagainya.
Dalam kalimat (3), seharusnya klasifikasi yang benar adalah untuk siswa SMP dan SMA (remaja) dan siswa TK dan SD (anak-anak).

Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simpel). Jika diterapkan pada penulisan kalimat dalam surat, berarti kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki. Bahasa surat lugas diwujudkan dalam bahasa yang hemat dan jelas. Hemat berarti tidak boros dalam penggunaan kata, tetapi tetap dengan cakupan makna yang lengkap. Jelas berarti tidak kabur dan mudah dipahami oleh pembaca.

Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah sebagai berikut.
1) Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan.
2) Menghilangkan basa-basi.
3) Menambahkan unsur penjelas yang hilang.
4) Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat.
5) Menempatkan tanda baca secara tepat.

Berikut ini diberikan beberapa contoh pengungkapan 
berlebihan (sebelah kiri) dan lugas (sebelah kanan).
Sangat sekali                           Sangat atau sekali
Adalah merupakan                  Adalah atau merupakan
Agar supaya                            Agar atau supaya
Sejak dari                                Sejak atau dari
Demi untuk                             Demi atau untuk
Seperti misalnya                     Seperti atau misalnya
Disebabkan karena                 Disebabkan oleh
Keputusan daripada rapat       Keputusan rapat

Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa yangbjduz lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah usang, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara. Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa pada umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan serta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test